Minggu, 08 Februari 2009

Modal Sabar dan Tawakkal (Enterpreneur)

Pada awalnya terjun ke dunia properti adalah sesuatu hal yang tidak pernah direncanakan dengan matang. Saya sangat menyadari akan kemampuan saya sebagai orang yang bukan berasal dari keluarga kaya, sehingga keinginan terjun kedunia ini seperti dalam pepatah "Bagai punguk merindukan bulan". Darimana modalnya? Tetapi begitulah ketika keinginan dan prasangka baik kepada Allah swt dipadukan maka Insya Allah segala yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Walaupun dalam etape awal kesulitan yang mendera begitu menyakitkan dan sangat menakutkan. Namun adakah yang tidak mungkin bagi yang memiliki alam ini? Tidak Ada.

Percayakah anda bila saya mengatakan bahwa dalam 1,5 th saya telah membangun dan sekaligus menjual 13 unit rmh dg harga 235 jt s/d 650 jt per unit? yang modal pembebasan lahannya dan biaya membangunnya bukan dari uang saya, tetapi pada kenyataannya bangunan tersebut adalah milik saya. Dan tahukah anda bahwa seluruh modal usaha itu kembali berikut dengan keuntungan yang luar biasa. Dan tahukah anda bahwa keuntungan yang semestinya saya peroleh dirampas orang dengan cara dzalim tetapi saya tidak pernah melakukan tindakan balas dendam meski itu sangat menyakitkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TANGGAPAN PEMBACA